Yang Mulia Robert Emmet Barron | |
---|---|
Uskup Winona–Rochester | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Winona–Rochester |
Penunjukan | 2 Juni 2022 |
Awal masa jabatan | 29 Juli 2022 |
Pendahulu | John M. Quinn |
Imamat | |
Tahbisan imam | 24 Mei 1986 oleh Joseph Bernardin |
Tahbisan uskup | 8 September 2015 oleh José Horacio Gómez |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Robert Emmet Barron |
Lahir | 19 November 1959 Chicago, Illinois, AS |
Jabatan sebelumnya |
|
Almamater | |
Semboyan |
|
Lambang | |
Philosophy career
| |
Era | Filsafat kontemporer |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Thomisme Neo-Thomisme Nouvelle theologie Etika kebajikan[3] |
Minat utama |
|
Robert Emmet Barron (lahir 19 November 1959) adalah seorang prelat Amerika dari Gereja Katolik yang menjabat sebagai uskup di Keuskupan Winona–Rochester sejak tahun 2022.[11] Dia adalah pendiri organisasi pelayanan Katolik Word on Fire, dan menjadi pembawa acara Catholicism, serial TV dokumenter tentang agama Katolik yang tayang di PBS. Ia menjabat sebagai rektor di Seminari Mundelein dari tahun 2012 hingga 2015 dan sebagai uskup auksilier untuk Keuskupan Agung Los Angeles dari tahun 2015 hingga 2022.
Barron telah menerbitkan buku, esai, dan artikel tentang teologi dan spiritualitas. Dia adalah koresponden agama untuk NBC dan juga muncul di Fox News, CNN, dan EWTN. Dia secara informal disebut sebagai "uskup media sosial" dan "uskup Internet".[12][13]
Pada November 2022, video YouTube reguler Barron telah ditonton lebih dari 151 juta kali; dia memiliki lebih dari 3 juta pengikut di Facebook, 399.000 di Instagram, dan 254.000 di Twitter.[14][15] Selain itu, dia diundang untuk berbicara tentang agama di kantor pusat dari Amazon, Facebook, dan Google. Ia telah menjadi pembicara utama di beberapa konferensi dan acara di seluruh dunia, termasuk Hari Orang Muda Sedunia 2016 dan Pertemuan Keluarga Sedunia tahun 2015.
Serial film Barron tahun 2016, Catholicism: The Pivotal Players, disindikasikan untuk televisi nasional di Amerika Serikat.
|url=
(bantuan). Washington Examiner. Diakses tanggal 27 Desember 2019.